Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review dan Sinopsis Film Tersanjung: Film Romantis Dengan Latar 1998 Krisis Moneter

Ian-Yura-Oka dalam film Tersanjung
Tanganhelra.com-Film tersanjung merupakan remake (pembuatan ulang) dari sinetron legendaris Indonesia dengan judul yang sama.

Kalimat pertama yang Saya lontarkan saat film Tersanjung dimulai adalah enak nih pembawaan ceritanya. Film ini memiliki latar waktu tahun 1998 di Indonesia yang didukung dengan pakaian para tokoh, kendaraan atau fasilitas, hingga suasana Kota dan perumahannya yang tahun 98 banget.

Film tersanjung merupakan adaptasi dari sinetron dengan judul sama, yang diproduksi oleh multivision plus, dan ditayangkan dari tahun 1998 hingga 2005. Sinetron ini merupakan salah satu sinetron legendaris Indonesia yang digarap hingga tujuh musim.

Generasi tahun 70,80-an pasti sangat mengenang sinetron tersanjung. Sinetron ini merupakan serial favorite rakyat Indonesia pada masanya.

Sinetron Tersanjung kemudian diadaptasi menjadi film, dan fokus pada cerita tiga tokoh utama. Tokoh perempuannya diperankan oleh Clara Bernadeth sebagai Yura, Giorgino Abraham sebagai Ian, dan Kevin Ardilova sebagai Oka.

Sinopsis  dan Review Film Tersanjung

Ketiga remaja tersebut diceritakan sebagai sahabat yang berkuliah di UI, tetapi memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda-beda.

Ayah Yura awalnya merupakan musisi terkenal hingga akhirnya kejayaannya berakhir. Keluarga mereka terlilit hutang dan jatuh miskin.

Yura sempat akan dijadikan jaminan dengan dijodohkan oleh ibu tirinya. Yura bahkan terpaksa keluar kuliah untuk mencari pekerjaan dan menghidupi keluarganya.

Sedangkan Oka merupakan pemuda dengan jiwa semangat yang membara. Ia tumbuh dengan kedua orang tua yang memiliki kos-kosan. Ibu Oka merupakan bule, sedangkan ayah Oka orang Indonesia asli. Keduanya sangat romantis dan menyayangi Oka serta teman-temannya.

Sedangkan Ian merupakan pemuda yang cukup kaya tapi tertutup soal keluarganya. Awalnya mungkin Penonton akan sulit menebak bagaimana latar belakang keluarga Ian.

Cerita berfokus kepada Yura dan dua orang sahabatnya yang bertahan dan membuat bisnis mie di tengah krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998.

Yura bernyanyi di hari bahagianya 

Kesuksesan mereka pulalah yang kemudian melahirkan langkah baru, yaitu hubungan asmara antara Ian dan Yura.

Pernikahan Bukan Selalu Soal Cinta, Tetapi Juga Keluarga

Di pertengahan film, Kita penonton akan dibuat heran oleh karakter Ian. Dia membiayai seluruh tagihan rumah sakit ayah Yura, dan membayar kontrakan keluarga Yura untuk dua tahun. Ketika Yura bertanya dari mana uangnya, Ian mengelak dan meminta Yura untuk percaya saja bahwa uang itu halal.

Ian akhirnya melamar Yura untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Meski begitu, Yura merupakan wanita yang cukup realistis dalam menjalani hubungan. 

Ian melamar Yura

Yura tau betul bahwa ia juga mencintai Ian, tetapi Yura ingin lebih dulu mengenal keluarga Ian. Dan kemudian penonton dibuat terkejut dengan latar belakang keluarga Ian yang merupakan konglomerat kelas tinggi.

Rumah Ian bahkan dijaga ketat oleh beberapa keamanan, orang tuanya memakai bahasa Inggris, dan kakaknya tinggal di Amerika.

Ibu Ian tidak menyetujui hubungan Ian dan Yura karena latar belakang keluarga Yura yang dianggap tidak setara. Meski begitu, Ayah Ian menyetujui hubungan mereka. Tentunya dengan syarat bahwa Ian harus pergi sebentar ke Amerika untuk membantu bisnis kakaknya yang bermasalah.

Yura dan Ian senang bukan main. Malam itu mereka bahkan bercinta, dan beberapa waktu setelahnya mereka mengadakan pesta di tempat mie.

Di bagian ini, Yura mengajarkan penonton bahwa realistis itu perlu dalam sebuah hubungan. Kamu tidak akan selalu memakan cinta, karena nyatanya pernikahan lebih dari sekadar perasaan.

Bukan Salah Kita Jika Hubungan Percintaan Gagal

Ian akhirnya pergi ke Amerika untuk menepati syarat dari ayahnya. Ian bahkan sempat mengirim surat untuk Yura dari Los Angeles.

Hingga suatu hari Yura hamil. Ia panik dan tidak bisa menghubungi Ian. Saat itu, keadaan Jakarta sedang ricuh oleh peristiwa 1998. Yura nekat pergi ke Jakarta untuk mendatangi rumah Ian. Yura dan Oka akhirnya pergi ke sana untuk mencari informasi soal Ian.

Ian tidak bisa dihubungi

Naas, sesuatu yang tidak diduga terjadi. Sebagai penonton Saya sungguh mengapresiasi penulis naskah dan sutradara yang berhasil membuat plot twist di film ini.

Asisten keluarga Ian yang seharusnya masih mengenal Yura, mengatakan bahwa sudah banyak perempuan yang datang ke sini dan mengaku sebagai calon istri Ian.

Asisten itu juga mengatakan bahwa Ian akan melaksanakan pernikahan seminggu lagi di Amerika. Dan saat itu seluruh keluarga Ian sudah tidak ada yang di Jakarta. Mereka pindah ke Amerika.

Seperti guntur, Oka dan Yura tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Mereka bertiga merupakan teman dekat dan tentu hal ini sangatlah mengejutkan.

Yura sempat depresi dan melakukan percobaan bunuh diri. Namun beruntung, Oka dengan cepat menemukan Yura dan mengirimnya ke rumah Sakit.

Di bagian ini, penonton seperti diberi wejangan, Kamu kadang-kadang tidak punya kendal dalam rusaknya suatu hubungan. Beberapa hal memang bisa dikendalikan, tapi beberapa lagi tidak.

Tuhan Membantu Kamu yang Mencintai Dengan Tulus

Setelah kepergian Ian, Yura sempat depresi dan melakukan percobaan bunuh diri. Untung ada Oka yang selalu siap sedia tiap kali Yura membutuhkannya.

Perlahan-lahan, Oka memang selalu mendukung Yura, menemaninya senam ibu hamil, hingga menemani Yura melahirkan. Oka dan keluarganya sudah menganggap Yura sebagai bagian dari keluarga mereka.

Oka menemani Yura melahirkan

Setelah anak Yura lahir. Yura meminta agar nama belakang anaknya diberi nama terakhir Oka. Nama anak Yura adalah Diandra Puspita Saputra. Dengan adanya permintaan ini, Yura juga blakblakan mengutarakan perasaannya pada Oka.

Oka sempat bingung dan galau, tetapi kemudian penonton diberikan cuplikan apa yang sebenarnya terjadi di malam ketika Yura dijodohkan dan hampir diperkosa.

Oka lah yang sebenarnya ingin menunggu Yura lebih lama, Oka yang meminta pada Ian agar mereka menjaga Yura hingga perjodohan ini berhasil. Sebaliknya, Ian justru terlihat seperti biasa saja, terlalu ikhlas, atau entalah tiap penonton pasti punya pengartian yang berbeda-beda.

Singkat cerita Oka dan Yura menikah, mereka menjadi keluarga yang bahagia.

Oka dan Yura berakhir bersama

Apakah Ian benar tulus pada Yura?

Di film tersanjung, Saya masih mengira bahwa karakter Ian adalah tokoh yang abu-abu.

Sama seperti perkiraan Oka. Ian tidak mungkin jahat. Orang tuanya lah yang menjebak Ian untuk pergi ke Amerika, dan bersekongkol dengan para asistennya untuk menghancurkan harapan Yura.

Tapi disisi lain, karakter Ian dalam flashback Oka (saat mereka menunggu Yura dijodohkan), justru membuat Saya atau setidaknya beberapa penonton beranggapan bahwa karakter ini sesungguhnya masih abu-abu.

Untuk Kamu yang sudah menyaksikan film Tersanjung, Tulis komentarmu tentang hal ini di bawah ya.

tambahan: semua foto diambil dari instagram resmi aktor kevin ardillova @kevinardillova pemeran Oka


Salam Hangat,

Helra.