Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review dan Sinopsis Serial My Name, Drakor Action Pertama Han Soo Hee

Poster serial My Name

Tanganhelra.com-Tanggal 15 Oktober lalu, netflix mengeluarkan serial original terbaru berjudul My Name, yang berjumlah delapan episode.

Serial Original ini merupakan drama korea bergenre action yang diperankan oleh Han Soo Hee, Ahn Bo Hyun, Park Hee soon, Lee Hak Joo, dan Chang Ryul.

para pemeran My Name di Busan International Film Festival

Han Soo Hee berperan sebagai Yoon Jiwoo yang kemudian melakukan penyamaran sebagai kopral Oh Hye Jin. Penyamaran Jiwoo dilakukan sebagai upaya mencari pembunuh ayahnya.

Sinopsis My Name

Kebingungan dan kesedihan Jiwoo membawanya menuju kelompok penjual sabu terbesar di Korea Selatan. Ia datang untuk meminta bos organisasi (Choi Mu Jin) agar mencari pembunuh ayahnya.

Berkat tekad dan usaha yang keras, Ji Woo meyakinkan Mujin bahwa ia akan bekerja keras untuk mencari pembunuh ayahnya, dan akan membunuh pembunuh itu dengan tangannya sendiri.

Karena tekadnya, Mujin mengizinkan Jiwoo untuk bergabung dengan organisasi. Ji Woo bergabung dan bertarung dengan para trainee untuk latihan fisik.

Keuletan Jiwoo dalam bertarung membawanya menjadi pemenang dari sebuah kontes bertarung dengan hadiah jutaan won. Jiwoo mulai menuai banyak iri dengki dari rekan-rekannya.

Do Gang Jae merupakan seseorang yang dikalahkan Jiwoo, mencoba memerkosanya dengan memasukkan narkoba ke minuman Jiwoo.

Karena kesalahan ini, Gang Jae dikeluarkan dari organisasi, sedangkan Jiwoo mempersiapkan diri menjadi polisi sebagai Oh Hyejin.

Persahabatan Mujin dan Ayah Jiwoo

Dari episode kedua, penonton dapat merasakan bahwa Mujin sangat menyayangi ayah Jiwoo. Ia mengatakan bahwa ayah Jiwoo adalah saudaranya yang paling ia percaya.

Dari episode ini pula, Mujin terlihat menyayangi Jiwoo dengan caranya sendiri. Ia menjaga Jiwoo, melatihnya, dan membakar semangatnya.

Bahkan Mujin meminum teh kamomile yang diberikan Jiwoo sambil tersenyum. Ia mendorong Jiwoo untuk mencari pembunuh itu.

Hubungan Mujin dan Jiwoo sangatlah saling menguntungkan. Mujin mendapatkan informasi mengenai polisi dari Jiwoo. Sebaliknya, Mujin juga menjaga Jiwoo dari serangan Do Gang Jae yang mulai sukses dengan usaha narkoba barunya.

Mujin yang merupakan seorang bos besar dari organisasi sabu di Korea Selatan, ternyata tetap memiliki rasa kehilangan. Penonton dapat merasakan bagaimana mata Mujin setiap kali ia menjaga Jiwoo.

Siapa Namamu?

Di akhir cerita, Jiwoo mengetahui bahwa sebenarnya, ayahnya adalah seorang polisi yang menyamar sebagai anggota organisasi.

Mujin yang sudah menganggap ayah Jiwoo sebagai saudaranya, merasa terkhianati. Bertahun-tahun ia habiskan, ternyata ayah Jiwoo merupakan seorang polisi yang bertugas untuk menangkap mereka.

Mujin selalu memiliki prinsip, siapa pun pengkhianat, harus dibunuh. Maka pembunuh ayah Jiwoo sebenarnya adalah Mujin.

Lalu mengapa Mujin mengizinkan Jiwoo untuk balas dendam?

Penonton dapat merasakan kesedihan yang ada di diri Mujin usai membunuh ayah Jiwoo. Sekali pun ia menjalani prinsipnya untuk selalu membunuh pengkhianat, Mujin tidak bisa mengelak bahwa ia sangat menyayangi ayah Jiwoo sebagai saudaranya.

Mujin mungkin merasa menyesal dengan cara yang lain, jadi ia membiarkan Jiwoo untuk melakukan balas dendam dan membunuhnya.

Perilaku Mujin kepada Jiwoo sebenarnya seperti meruncingkan pisau untuk membunuh diri sendiri.

Pembunuhan Jeon Pildo

Sampai akhir, Mujin tetap teguh pada pendiriannya, bahwa tidak ada yang boleh mengkhianatinya. Ia akan membunuh siapa saja yang mengkhianatinya.

Jiwoo telah ia latih untuk membunuh dirinya sendiri. Dalam serial ini, penonton akan mengerti betapa hancurnya hidup Mujin setelah banyak dikhianati orang-orang.

Maka dari itu, Mujin berharap Jiwoo dapat memenuhi janjinya untuk membunuh pembunuh ayahnya, yaitu dirinya sendiri.

Tapi saat itu, Jiwoo dibawa oleh Pildo, rekan sekaligus atasannya yang diam-diam menaruh hati padanya.

Jiwoo dilarang dan disadarkan untuk tidak membunuh Mujin. Pildo meminta Jiwoo menyerahkan diri dan menjelaskan keadaannya di kantor polisi.

Tapi bagi Mujin, jika Jiwoo tidak membunuhnya, maka Jiwoo telah gagal memenuhi janjinya. Ia menganggap Jiwoo berkhianat jika tidak membunuhnya.

Maka dari itu Mujin membunuh Pildo. Dengan itu, ia tau bahwa Jiwoo akan kembali pada rencana pertamanya untuk balas dendam.

Kematian Mujin

Jiwoo berhasil membunuh Mujin. Tapi sama seperti Mujin yang sebenarnya terpaksa membunuh ayah Jiwoo meskipun ia menyayanginya, Jiwoo juga terjebak dalam perasaan seperti itu.

Di akhir scenes, Jiwoo memasukkan guci abu baru di makam kedua orang tuanya.

Penonton mungkin mengira bahwa itu adalah abu Pildo. Ternyata bukan, Pildo memiliki makamnya sendiri.

Jiwoo memasukkan abu Mujin di makam keluarganya. Kita semua tau bahwa Mujin dan Jiwoo saling menyayangi satu sama lain.

Jadi, jika orang yang kau sayangi berkhianat, apa yang akan kau lakukan?

Catatan: Semua gambar diambil dari akun instagram official netflix indonesia, netflix korea, instagram Han Soo Hee @xeesoxee) instagram Park Hee Soon @park_hee_soon


Salam Hangat,

Helra.