Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Alasan Film 20th Century Girl Sangat Populer dan Menuai Banyak Pujian

Bo ra dalam film 20th Century Girl

Tanganhelra.com- Film 20th Century Girl merupakan film asal Korea Selatan yang rilis pada 6 Oktober 2022 lalu dengan tema cinta masa remaja.

Film 20th Century Girl tayang perdana di Netflix dan merupakan film yang disutradarai oleh Bang Woo-ri, sutradara dari film “the call”, “beauty inside”, hingga “love and leashes”.

Film 20th Century Girl menceritakan seorang remaja perempuan bernama Kim Yeon du (Roh Yoon Seo) yang memiliki penyakit jantung dan harus menjalani operasi di Amerika.

Tepat sebelum keberangkatannya, Yoon Seo bertemu dengan seorang anak lelaki bernama Baek Hyun Jin yang akan menjadi teman satu angkatannya di SMA. 

Yoon Seo memutuskan untuk menjadikan sahabatnya, Na Bo Ra (Kim Yoo Jung), sebagai mata-mata untuk mencari informasi mengenai Baek Hyun Jin. 

Film 20th Century Girl bisa dibilang memiliki alur yang klise dan biasa saja. Film yang bercerita tentang kisah cinta anak muda di tahun 1999 yang menunjukkan keterbatasan komunikasi dan teknologi.

Namun, film 20th Century Girl tiba-tiba saja melejit dan banyak rekomendasikan di berbagai media sosial seperti instagram dan tiktok. 

Lalu, apa sih alasan film 20th Century Girl sangat populer dan menuai banyak pujian?

Berikut 5 alasan mengapa film 20th Century Girl bisa melejit dan dibicarakan oleh banyak orang.

1. Plot Twist Tipis-Tipis

Kalau Kamu berharap akan ada plot twist besar dalam film ini, sebaiknya kecilkan ekspetasimu. Film 20th Century Girl menyajikan kisah romansa di SMA dengan alur yang sangat sederhana.

Menceritakan dua orang sahabat perempuan bernama Yoon Doo dan Bo ra yang terpisah sementara karena salah satu dari mereka harus menjalani transplantasi Jantung di Amerika.

Yoon du dan Bo Ra

Kepergian Yoon Du membuat Bo Ra memiliki tugas penting, yaitu mematai-matai dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai Baek Hyun Jin.

Tepat setelah Yoon Du kembali, Bo Ra harus berhadapan dengan situasi rumit yang mengancam kisah persahabatan sekaligus percintaannya.

Terdapat sedikit plot twist yang sangat tipis, tetapi berhasil membuat penonton berdecak karena plot tersebut bisa jadi terlewat atau sulit disadari oleh penonton sejak awal.

2. Sinematografi Masa Lampau 

Jika pernah menonton drama series Reply, penonton pasti paham bagaimana suasana dalam drama tersebut sangat menghadirkan kesan di masa lalu.

Setidaknya, penonton merasakan bagaimana kondisi tahun 80an di Korea Selatan, mulai dari alat penyeranta hingga tempat sewa kaset DVD untuk menonton film.

Film 20th Century Girl memiliki sinematografi yang menggambarkan masa lampau dengan baik. Penggambaran latar tempat dan waktu membuat penonton bisa merasakan bagaimana marah, senang, dan kecewa dalam setiap adegan yang digambarkan dalam tahun 80an tersebut.

Penonton bisa merasakan kekhawatiran saat berpisah dengan orang yang kita sayangi di saat komunikasi masih sangat terbatas.

Penonton juga bisa merasakan kemarahan dan kekecewaan saat orang yang kita sayangi tidak kunjung memberi kita kabar, sedangkan komunikasi zaman itu belum mendukung kita untuk melacak kemana orang tersebut pergi.

Hal lainnya sebagai dampak dari baiknya sinematografi 20th Century Girl adalah penggambaran masa muda yang indah, yang membuat penonton menikmati sebuah kisah remaja yang sederhana, tetapi membuat kisah tersebut jadi berkesan. 

3. Menggambarkan Arti Persahabatan di Masa Muda

Film 20th Century Girl diawali dengan kisah persahabatan dua orang perempuan yang sudah bersahabat sejak mereka masih kecil.

Yoon Du yang memiliki penyakit jantung dan Bo Ra yang diceritakan sebagai perempuan tomboy dan sangat menjaga sahabatnya.

Pertemanan mereka yang sangat erat membuat keduanya nyaris selalu mengalah satu sama lain, terutama Bo Ra karena sudah terbiasa menjaga Yoon Seo yang sakit-sakitan.

Woon Ho dan Hyun Jin dalam 20th Century Girl

Dalam film ini, Yoon Du dan Bo Ra akan berhadapan di situasi rumit yang membuat adanya salah paham dan menyebabkan persahabatan mereka nyaris hancur.

Film ini membuat penonton remaja paham betul bagaimana rasanya harus berbohong demi seseorang atau merelakan sesuatu yang kita inginkan untuk teman terdekat.

Banyak hal tentang persahabatan dan masa muda yang tergambar di film 20th Century Girl. Film yang memiliki alur sederhana, tetapi semua penonton berusia muda dan yang pernah muda bisa merasakan lika-liku dan perasaan di tiap adegannya.

4. Kisah Cinta Pertama yang Membekas

Banyak orang bilang bahwa cinta pertama akan selalu menjadi sesuatu yang paling berkesan seumur hidup.

Banyak orang yang berhasil mendapatkan cinta pertamanya, tetapi banyak pula yang gagal dan harus berpisah dengan cinta pertama. Meskipun demikian, momen dari cinta pertama tersebut biasanya terus terkenang dan membekas.

Film 20th Century Girl takhanya menceritakan soal persahabatan, tetapi juga cinta pertama yang berkesan. Bagaimana seseorang menemukan cinta pertamanya sekaligus kehilangan dengan cara yang sangat membingungkan.

Kisah cinta pertama yang awalnya sederhana, kemudian menjadi rumit, dan tiba-tiba hanya menyisakan kenangan dan misteri yang baru bisa terungkap setelah bertahun-tahun kemudian.

Kisah cinta pertama ini merupakan sebuah kejadian yang sangat mungkin dialami oleh beberapa orang di dunia nyata. Sebuah film yang sangat realistis sehingga membuat penonton bisa jadi merenungi nasib cintanya juga.

Nah, empat hal tersebut merupakan alasan mengapa film 20th Century Girl bisa sangat populer meskipun memiliki alur yang sederhana.

Film 20th Century Girl bisa menjadi pilihan untuk kamu yang mau menonton film bergenre drama dan ringan. Jangan lupa siapkan tisu untuk berjaga-jaga ya.***


Salam Hangat,

Helra.