Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menggambarkan Perasaan Sebelum Belajar: Metode Pembelajaran Kreatif

Anak-anak di Desa Matan Jaya Kalimantan Barat

Tanganhelra.com- Berbagai macam metode pembelajaran kreatif diperlukan bukan hanya sebagai variasi pembelajaran melainkan juga sebagai cara bagi siswa agar menemukan hal menarik  dan kenyamanan dalam proses belajar.

Metode pembelajaran kreatif bagi siswa di setiap jenjang tentunya berbeda-beda, salah satunya adalah metode menggambar perasaan sebelum memulai pembelajaran merupakan sebuah metode pembelajaran kreatif yang bisa dilakukan kepada siswa jenjang Sekolah Dasar (SD).

Metode menggambarkan perasaan sebelum belajar dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana sehingga guru bisa melakukannya agar siswa lebih semangat dalam belajar.

Metode menggambarkan perasaan sebagai salah satu bentuk metode pembelajaran kreatif bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberitahukan perasaan seperti apa yang sedang mereka rasakan.

Metode menggambarkan perasaan juga memiliki manfaat untuk guru, terutama guru kelas, untuk mengetahui perasaan apa yang sedang dirasakan oleh siswa-siswanya dan mencoba merangkul siswa sebelum memasuki proses belajar.

Nah, seperti apa sih metode menggambarkan perasaan? Berikut adalah cara untuk menggunakan metode menggambarkan perasaan sebelum belajar.

Pertama, guru membuat 3 atau lebih gambar yang mewakili perasaan. Misalnya gambar tersenyum, sedih, marah, jatuh cinta, atau perasaan lainnya.

membuat 3 perasaan atau lebih

Buatlah gambar secara berjauhan, hal ini digambar di papan tulis bagian atas agar siswa bisa menuliskan nama-nama mereka di bawah gambar tersebut.

Kedua, tuliskan nama guru di bawah salah satu gambar tersebut. Misalnya nama guru tersebut adalah Rahma dan dia menuliskan namanya di bawah gambar senang. Hal ini dilakukan agar siswa merasa bahwa guru mereka pun menunjukkan apa yang sedang ia rasakan.

Tulis nama guru di salah satu perasaan

Hal tersebut memancing siswa untuk lebih terbuka dan bahkan mungkin tertular dari perasaan tersebut. Ketika siswa mengetahui gurunya sedang senang, seringkali mereka ikut terbawa oleh suasana ceria.

Ketiga, berilah beberapa spidol kepada siswa. Mintalah mereka untuk menuliskan nama mereka di bawah gambar yang sesuai dengan perasaan yang sedang mereka rasakan.

Mintalah setiap siswa untuk menuliskan nama mereka di bawah gambar-gambar tersebut. Untuk ketertiban, buatlah barisan agar setiap siswa bisa bergiliran untuk menuliskan perasaan mereka dengan tenang.

nama-nama siswa kelas 6 SDN 17 Matan saat menuliskan perasaan mereka

Selama siswa bergilir menuliskan nama mereka, guru bisa memotivasi mereka dan memberitahu bahwa menyadari dan menerima perasaan yang sedang kita rasakan adalah hal baik. Buatlah siswa percaya bahwa mereka bebas menuliskan nama mereka di perasaan mana saja.

Keempat, setelah semua siswa selesai menuliskan nama mereka. Mintalah mereka untuk duduk yang rapi. Kemudian, mintalah mereka untuk menjelaskan alasan mereka menempatkan nama di bawah gambar.

Sebutkan juga alasan guru ketika menuliskan nama di bawah gambar. Misalnya “di sini ibu menuliskan nama di bawah gambar yang sedang senang. Hal ini karena hari ini ibu sangat senang bisa mengajar kalian di pagi hari yang cerah”

Mintalah siswa-siswamu untuk menyebutkan alasan juga. Untuk menghemat alokasi waktu, tidak perlu menanyakan siswa satu per satu. Cukup sebutkan nama-nama siswa per gambar. Misalnya “di gambar senang adalah siswa A, B, C, dan D. Kira-kira apa yang membuat kalian senang hari ini? Siapa yang mau berbagi cerita silakan angkat tangan?”

Hal ini juga bisa menjadi sebuah cara untuk membentuk keberanian siswa dalam menyampaikan pendapatnya, belajar mengungkapkan perasaannya dengan baik, dan menjadi wadah respek bagi teman-temannya. 

Kelima, sebagai penutup guru sudah mengetahui perasaan siswa-siswanya lengkap berdasarkan alasannya. Guru bisa menutupnya dengan motivasi, menyemangati mereka yang sedang sedih, meredakan amarah siswa-siswa yang sedang merasa kesal, dan meminta anak-anak yang senang untuk berbagi kebahagiaan.

Itulah serangkaian cara untuk melakukan metode menuliskan perasaan sebelum belajar sebagai salah satu metode kreatif pembelajaran yang bisa dilakukan di berbagai jenjang.

Mengetahui perasaan siswa merupakan sebuah peluang besar agar guru di kelas memiliki ikatan perasaan yang kuat, bukan hanya soal belajar dan mengajar.

Seringkali siswa memaksakan fokus untuk belajar padahal setiap siswa memiliki berbagai cerita yang memengaruhi perasaan mereka sebelum berangkat sekolah.

Metode pembelajaran kreatif tidak selalu harus berfokus terhadap cara siswa untuk mempelajari pelajaran melainkan cara siswa untuk bisa fokus sebelum menerima materi.***

 

Salam hangat,

Helra.