Permainan Benar atau salah: Metode Pembelajaran Kreatif untuk Siswa Sekolah Dasar
Contoh permainan benar dan salah |
Tanganhelra.com- Berbicara tentang metode
pembelajaran kreatif pasti akan erat hubungannya dengan permainan apa yang
menyenangkan, tetapi tetap bisa memasukkan ilmu pengetahuan di dalamnya.
Metode
pembelajaran kreatif tentu sangat luas dan beragam, terutama metode
pembelajaran kreatif untuk anak sekolah dasar yang siswa-siswanya sangat suka
bermain.
Salah satu
metode pembelajaran kreatif yang dapat dilakukan untuk siswa sekolah dasar
adalah permainan benar atau salah. Permainan tersebut dapat dilakukan untuk
pelajaran apa pun.
Permainan benar
atau salah sangat cocok diberikan kepada anak sekolah dasar karena dalam satu
tema mencakup beberapa subtema dan pembelajaran yang merupakan gabungan dari
beberapa mata pelajaran.
Hal ini
membuat permainan benar atau salah bisa diaplikasikan secara luas dan sederhana
sehingga membuat anak-anak terhibur sekaligus mendapatkan ilmu pengetahuan.
Lalu apa
saja yang harus disiapkan untuk memulai permainan benar atau salah? Berikut ini
merupakan bahan-bahan yang harus disiapkan guru sebelum memulai permainan.
-sticky
notes ukuran sedang (bisa diganti dengan
potongan kertas biasa, belakangnya dipakaikan double tip)
-spidol
-pertanyaan yang jawabannya benar
-pertanyaan yang jawabannya salah
Nah, setelah guru selesai menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan permainan benar atau salah, berikut ini merupakan tahapan-tahapan permainannya.
1. Guru menempelkan 2 kertas secara berjauhan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat 2 buah kertas yang bertuliskan benar atau salah yang kemudian ditempel di dinding secara berjauhan.
Buatlah jarak untuk pertanyaan benar atau salah |
Ukuran dan tulisan dalam kertas diusahakan cukup besar agar seluruh kelas melihat tulisan benar atau salah secara jelas.
2. Guru menyiapkan soal dengan jawaban benar atau salah
Guru menuliskan beberapa soal dalam sticky
notes. Soal terdiri dari soal dengan jawaban benar seperti “Indonesia merdeka
tanggal 17 agustus 1945” atau soal dengan jawaban salah seperti “45:5=8”
Penggunaan sticky notes di sini dilakukan untuk
mempermudah siswa dalam menempel jawaban di dinding benar atau salah.
Usahakan tulisan soal dalam sticky notes harus terlihat jelas karena isi teks akan dibaca oleh seluruh siswa dalam kelas.
3. Minta siswa maju ke depan secara bergilir
Permainan dimulai dengan meminta siswa maju ke
depan secara bergantian. Pastikan guru sudah memberikan urutan kepada siswa
untuk maju kedepan agar permainan berjalan lebih efektif.
Setiap siswa yang maju kedepan akan diberikan
kertas sticky notes berisi soal dan jawabannya. Peraturan terpenting adalah
siswa yang maju ke depan TIDAK BOLEH MELIHAT ISI KERTAS. Siswa harus menutup
mata.
catatan: adanya penutup mata dalam permainan
ini akan lebih bagus untuk antisipasi kecurangan siswa dalam permainan.
Siswa yang maju kedepan harus melihatkan isi soal dalam sticky notes kepada seluruh teman satu kelas. Berilah siswa beberapa waktu hingga semua teman dalam kelas bisa melihat isi soal dan memikirkan jawabannya benar atau salah.
Setelah itu, siswa-siswa lainnya akan
memberikan intruksi ke mana sticky notes tersebut harus ditempel.
Peringatan bahwa arahan yang diberikan para
siswa hanya boleh menunjukkan arah seperti kanan, kiri, maju, mundur, dan lain
sebagainya.
Siswa permain akan menempelkan sticky notes
tersebut sesuai dengan arahan yang diberikan oleh kawan-kawannya.
Siswa sedang bermain benar atau salah |
Permainan ini sudah diuji coba beberapa kali
dalam beberapa kelas dan tema berbeda. Hasilnya, siswa sangat terhibur
sekaligus mendapatkan pembelajaran dalam permainan benar atau salah.
Meski begitu, guru lebih baik memasukkan
beberapa soal yang sifatnya menghibur. Misalnya, beberapa soal berisi
“Siswa-siswa kelas 5 sangat suka makan mie” atau “Aku anak yang rajin”
Soal-soal seperti ini menimbulkan pedebatan
lucu antarsiswa yang biasanya membuat beberapa siswa setuju menjawab benar atau
bahkan menolak dan ingin menjawab salah.
Hal ini akan membuat arahan menjadi tidak
menentu. Beberapa bilang ke kanan, beberapa bilang ke kiri.
Meski begitu, hal ini dapat membuat permainan menjadi lebih seru dan suasana belajar menjadi lebih hangat.
5. Review ulang jawaban-jawaban yang ditempel siswa
Setelah seluruh siswa selesai menempel sticky
notes, guru mereview ulang soal-soal yang sudah tertempel di dinding.
Review ulang jawaban |
Jika ada soal hitung menghitung, guru
menghitung ulang bersama-sama dengan siswa dan menyimpulkan apakah jawabannya
sudah benar atau salah.
Itulah
permainan benar atau salah sebagai salah satu metode pembelajaran kreatif yang
dapat diaplikasikan untuk siswa sekolah dasar.
Tambahan, pastikan
seluruh siswa mendapatkan apresiasi setelah permainan selesai. Ucapkan
bahwa siswa-siswa sangat pandai baik dalam belajar maupun dalam bermain
sehingga siswa bisa lebih semangat dan merasa kemampuannya dihargai.
Metode
permainan benar atau salah bisa juga diperluas dengan menambahkan jawaban
seperti “benar, salah, ragu-ragu, belum mengerti”
Permainan
ini bisa menjadi evaluasi juga untuk guru agar mengetahui apakah ada pelajaran
yang belum dipahami oleh para siswa.
Nah itulah
permainan benar atau salah yang merupakan salah satu metode pembelajaran
kreatif yang bisa diaplikasikan guru-guru, terutama guru sekolah dasar.
Salam
hangat,
Helra.