Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review dan Sinopsis Serial Berlin: Perampokan yang Dirindukan

Pedro Alfonso sebagai Berlin

Tanganhelra.com-Baru-baru ini Netflix mengeluarkan serial Berlin yang merupakan spin off dari serial terkenal Money Heist. Bagaimana review dan sinopsis serial ini.

Sebagaimana judulnya, Serial Berlin menceritakan tokoh Berlin dalam Money Heist, yang diperankan oleh Pedro Alonso.

Kehadian serial Berlin money heist ini mengobati kerinduan banyak penggemar, terutamanya rindu menyaksikan perampokan cerdik nan berkelas khas money heist.

Pengambilan latar dalam serial ini adalah jauh sebelum terjadinya perampokan di bank percetakan uang Spayol, yang justru membuat karakter Berlin gugur di dalamnya.

Serial ini juga mengenalkan beberapa karakter perampok baru, lengkap dengan kelebihan masing-masing yang menunjang kelancaran perampokan ini. Total episode dalam serial Berlin berjumlah 8 episode dengan alur yang cukup cepat dan menegangkan.

Berikut ini merupakan sinopsis dan review dari serial Berlin.

Sinopsis Serial Berlin

Alur Perampokan vs Alur Pelarian

Dalam serial ini, Berlin dan kawan-kawannya yang berjumlah lima orang berencana untuk mengambil perhiasan dari berbagai negara, di sebuah tempat lelang yang akan mengadakan sebuah acara besar.

Latar tempat dari serial ini adalah Paris. Hal ini membuat Berlin dan kawan-kawannya menyewa beberapa kamar hotel yang menghadap langsung ke apartemen si pejabat lelang tersebut. Langkah ini mereka lakukan untuk memantau pergerakan dan informasi dari pejabat ini.

Sebagaimana perampokan money heist pada umumnya, para perampok membutuhkan tempat dan strategi untuk masuk ke gedung perampokan. Dalam serial ini, mereka memanfaatkan ruang bawah tanah gereja tua yang di bor dan langsung menghadap ke brangkas penyimpanan perhiasan.

Tim perampokan terdiri dari beberapa karakter yang membantu perampokan berjalan dengan lancar melalui kemampuannya, yaitu Keila (Michelle Jenner) yang ahli dalam listrik dan manipulasi cctv, Damian (Tristan Ulloa) yang ahli dalam strategi, dan beberapa karakter lainnya.

Michelle Jenner sebagai Keila dalam serial Berlin

Serial yang memiliki jumlah 8 episode ini, cerita mengenai perampokan terjadi begitu cepat. Perampokan sudah selesai pada episode keempat. Hal ini termasuk sangat cepat jika membandingkan serial Money Heist yang sangat panjang dalam sebuah perampokan.

Terdapat beberapa ketegangan tipis, yang kemudian membuat para perampok berhasil lolos karena sebuah keberuntungan. Seperti saat Berlin dan Damian bertengkar dalam brangkas, atau saat Cameron dan Roi menjatuhkan satu perhiasan di mobil.

Maka dari itu, alur yang cukup panjang justru terlihat pada pelarian mereka pasca perampokan. Hal ini bisa jadi merupakan gaya baru dari penulis atau tim money heist.

Mengingat bahwa pada serial utamanya, pelarian justru digambarkan sangat singkat dan matang, dan penonton lebih dihidangkan pada dinamikan dalam proses perampokan. Serial Berlin justru memiliki gaya sebaliknya.

Jatuh Cinta Pada Lawan

Alex Pina sebagai penulis sekaligus produser Money Heist sepertinya memiliki rasa puas jika dalang perampokan harus tetap mendapatkan karma. Dalam hal ini, ia membungkusnya dengan jatuh cinta pada musuh.

Sebagaimana karakter Profesor yang akhirnya jatuh cinta dengan Inspektur Raquel Murillo, pada serial Berlin ia juga jatuh cinta kepada Camille, istri dari pejabat pelelangan yang merupakan musuh utamanya.

Polignac dan Camille di serial Berlin

Hal ini tentu berpengaruh besar terhadap kepercayaan dan rasa respect tim kepada dalang perampokan. Hanya saja dalam Serial Berlin, lagi-lagi kisah cintanya gagal dan ia harus merasakan patah hati yang kesekian kalinya.

Alur kisah cinta Berlin dan Camille juga mendapatkan porsi yang lumayan, sehingga serial ini bukan hanya menghidangkan perampokan seperti biasa, melainkan juga karakter dan gaya Berlin sebagai otak utama perampokan cerdik dalam serial money heist.

Bisa dikatakan bahwa seluruh perampokan mulai dari money heist season 1 hingga 5, dan juga spin offnya, merupakan perampokan yang dirancang oleh Berlin, dan kemudian dimatangkan oleh beberapa orang bantuannya.

Seperti Profesor dalam season 1 hingga 5, Palermo dalam season 3-5, dan Damian dalam spin off Berlin. Hal ini menunjukkan kecerdasan Berlin dalam membuat dan menyiapkan ide perampokan.

Review Serial Berlin

Kisah Cinta yang Terlalu Mendominasi

Setelah adanya serial Berlin, banyak pengguna sosial media yang memberikan komentar terhadap serial ini. Utamanya adalah kisah cinta yang terlalu mendominasi.

Serial Berlin bukan hanya menyoroti kisah cinta Berlin dengan Camille, melainkan seluruh tim perampokan. Serial ini juga menghidangkan kisah Damian yang ditinggalkan istrinya dan memengaruhi fokus selama perampokan.

Tim perampokan di serial Berlin

Hingga kisah dua pasangan dalam tim, yaitu Cammeron dan Roi serta Keila dan Bruce yang terkena cinta lokasi dan sangat bergairah selama perampokan dan pelarian tersebut.

Atas hal ini, banyak penggemar yang menyayangkan kisah cinta dominan dalam serial Berlin sehingga membuat porsi ketegangan dalam perampokan semakin berkurang.

Berlin dan Camile

Meski begitu, spin off Berlin memang seharusnya menggambarkan karakter Berlin. Sejak season pertama di Money Heist, penonton bisa menilai bahwa karakter Berlin merupakan karakter yang sangat Romantik.

Berlin termasuk karakter yang gila perempuan bahkan cenderung dramatis terhadap percintaan. Hal ini juga yang membuat ia tewas dalam Money Heist season 2, yaitu patah hati karena penghianatan seorang siswa SMA yang ia pacari selama perampokan.

Jadi, tidak heran jika spin off Berlin sangat menggambarkan karakternya yang mabuk cinta sehingga mengambil resiko besar yang bisa menghancurkan rencana perampokannya sendiri.

Resiko yang Diciptakan Semua Karakter

Sementara itu, penulis Money Heist selalu teliti dan memberikan porsi kepada setiap karakter untuk berpotensi menghancurkan perampokan.

Misalnya, pada serial Money Heist, Rio dan Tokyo merupakan dalang dari terjadinya season 3 karena melanggar peraturan dengan menelfon satu sama lain. Ketika Denver jatuh cinta pada tahanan dan berselisih dengan Berlin.

Atau saat Nairobi tergoda melihat anaknya yang berujung terhadap penempakan. Bahkan, saat Palermo keras kepala dan berujung pada kematian beberapa rekannya. Nyaris setiap karakter melakukan kesalahan yang mengancam gagalnya perampokan.

Damian dalam serial Berlin

Bedanya, tiap karakter di serial Berlin ini melakukan kekacuan dengan tema yang sama, yaitu “akibat cinta”. Apa alasannya yang melatarbelakanginya? Jelas setiap penonton bisa beramsumsi.

Meski begitu, serial ini adalah spin off khusus Berlin yang merupakan karakter kuat yang memiliki gaya romantik dengan sangat tinggi. Sehingga sangat wajar jika tema serial ini secara keseluruhan disesuaikan dengan gaya kepribadiannya.

Nah, itulah Sinopsis dan Review dari serial Berlin. Bagaimana pendapatmu? Mari diskusi di kolom komentar ya.

Salam hangat,

Helra.