Review dan Sinopsis Film A Sun (2019): Rekomendasi Film Taiwan Terbaik
A-Ho dan Ayahnya dalam Film A Sun (2019) |
Film A Sun merupakan film taiwan dengan banyak penghargaan berkat alur ceritanya yang menarik. Beberapa aktor china yang membintangi film A Sun yaitu Greg Han Hsu, Wu Jian-He, Chen Yi Wen, Ke Shu Qin, dan beberapa aktor lainnya.
A Sun merupakan film china bergenre drama yang bercerita tentang konflik keluarga asia yang sangat umum ditemui, yaitu ekpetasi ayah kepada anak-anaknya. Ekspetasi itu kemudian menimbulkan juga perbedaan dalam memperlakukan kedua anaknya.
Ending Film A Sun setelah 2,5 jam |
Namun, sinematografi dan musik yang pas membuat penonton tidak akan menyadari bahwa A Sun menyita perhatian lebih lama.
terdapat beberapa permasalahan yang diangkat dalam film A sun, mulai dari parenting orang tua, kesehatan mental, kenakalan remaja, hingga proses transformasi atau perubahan anak menuju dewasa.
Lalu bagaimana detail review dan sinopsis film A Sun? Simak selengkapnya dalam review di bawah ini.
Sinopsis Film A Sun (2019)
Perbedaan Karakter Saudara Kandung
Sejak bagian awal film, penonton akan segera mengetahui bagaimana A Wen yang merupakan seorang ayah dari dua orang anak laki-laki, sangat lelah terhadap A Ho ( putra bungsunya)
Tanpa ada sensor dan prolog, karakter A Ho sudah tergambar sangat nakal, ceroboh, dan bebas sejak awal film. Hal ini membuat A Ho harus masuk penjara remaja, dan membuat ayahnya semakin kesal pada A Ho.
A Ho dalam sel remaja khusus |
Perbedaan dalam cara ayah memperlakukan keduanya menjadi sorotan utara, apalagi setiap kali mendapatkan pertanyaan memiliki berapa anak, A Wen selalu menjawab hanya punya 1 anak, dan yang ia maksud adalah A Hao.
Penyiksaan yang Tidak Serupa
Cara A Wen menyakiti A Ho adalah dengan mengabaikannya. Namun, tanpa sadar A Wen juga menyakiti A Hao dengan terlalu menaruh ekpetasi tinggi dan tidak memedulikan keadaan psikisnya.
Penyiksaan ini membuat A Hao, anak yang biasanya A Wen bangga-banggakan akhirnya menyerah. Menyerah terhadap dunia dan pergi begitu saja. Meninggalkan ayah, ibu, dan adiknya dalam keadaan merasa bersalah.
A Hao dalam masa depresi |
Kelakuan baik A Ho membuatnya hukumannya di penjara menjadi lebih cepat. Ia keluar, menemui keluarganya dan juga kekasihnya yang sudah melahirkan anak mereka.
Kasih Sayang Orang Tua Sepanjang Masa
Pada akhirnya A Ho berhasil membuktikan diri untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, masa lalu terus menghantuinya.
Radish dalam Film A Sun (2019) |
Sementara itu, jawaban dari hilangnya Radish ada pada ayah A Ho. Anak yang dahulu ia abaikan kini menjadi satu-satunya yang ingin ia lindungi. Salah satunya dengan menghilangkan Radish.
Review Film A Sun (2019)
Transformasi dari Setiap Karakter
Dalam Film A Sun, hampir semua karakter memiliki perkembangannya sendiri. Utamanya adalah karakter A Ho sebagai peran utama.
Adapun semua perkembangan yang mereka lalui tidak asal-asalan berubah. Semua memiliki sebab akibat dan tersambung, menyebabkan diri mereka mengambil kesempatan untuk berubah.
Contohnya pada A Wen, ayah A Ho. Setelah mendapatkan mimpi bertemu putra sulungnya di jalanan, ia malah bertemu dengan A Ho yang sedang menjagaminimarket.
A Ho dan keluarganya |
Percakapan singkat keduanya terlihat biasa saja, tetapi mendengar penjelasan A Ho yang bekerja 2 shift untuk mencari nafkah dan sedang mencari tempat tinggal sendiri membuat A Wen mulai melunak.
Transformasi A Ho sangat berdampak pada transformasi A Wen, yang kemudian disusul oleh transformasi lainnya seperti Xiao Yu yang mulai belajar menata rambut untuk salon, dan ibu A Ho yang mulai memikirkan masa depan menantunya.
Melalui transformasi maksimal ini, para karakter tidak memiliki jalan keluar lagi untuk menyelesaikan masalah akhir (kedatangan Radish).
Maka dari itu, ending yang dilakukan A Wen merupakan sebuah keputusan terakhir yang bisa ia lakukan sebagai seorang ayah yang ingin mempertahankan proses bertumbuh anaknya.
A Hao dan Depresinya
Banyak penonton yang mungkin kaget dengan keputusan A Hao melompat secara tiba-tiba.
Namun, sebenarnya setiap kali adegan yang melibatkan A Hao di dalamnya, suasana dan latar film selalu tidak nyaman.
Terutama saat A Hao menceritakan kisah Sima Guang kepada teman perempuannya. Semua penonton pasti sepakat bahwa A Hao agak terobsesi dengan kisah tersebut karena ia memiliki pendapat sendiri dari cerita rakyat tersebut.
Lalu, meskipun A Hao tidak menunjukkan tanda-tanda depresi akut, tetapi ia menyadari bahwa ia tidak punya tempat untuk bersembunyi. Mengetahui bahwa ia adalah satu-satunya harapan keluarga saat adiknya membuat kesalahan dan seolah melarikan diri.
Pada nyatanya, banyak yang mungkin merasakan seperti A Hao. Tidak ada tanda depresi yang terlihat, tetapi justru hal itu terjadi karena memang tidak ada tempat untuk bersembunyi.
Selalu Ada Kesempatan Kedua
Jika melihat karakter A Ho yang masih muda tetapi masuk penjara, menghamili kekasihnya yang masih SMP, dan dibenci ayahnya. Semua orang akan sepakat betapa berat hidupnya.
Namun, dalam film A Sun, penonton melihat bagaimana A Ho berjuang untuk memperbaikinya.
Salah satu realitas yang ada dalam film A Sun adalah bagaimana mereka menggunakan waktu untuk memperlihatkan proses perubahan yang tidak instan.
A Ho dan Xiao yu |
Sementara untuk kerja kerasnya membuktikan diri bagi keluarga setidaknya butuh 3 tahun. Waktu yang jelas tidak sebentar.
Selalu ada kesempatan kedua dalam hidup. Kalau pun hari ini semuanya terlihat tidak mungkin, barangkali besok Tuhan memberikanmu kesempatan kedua, ketiga, atau bahkan tak terbatas.
Itulah sinopsis dan review dari film A Sun, sebuah film yang layak mendapatkan banyak penghargaan dan menjadi salah satu film penting.
Selamat menyaksikan dan berefleksi diri.
Salam hangat,
Helra.